https://row.im/

Cara Mencari Simpangan Baku

Posted on by Admin Ganteng

Simpangan baku atau juga dikenal sebagai standar deviasi merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data dalam suatu sampel tersebar dari nilai rata-rata. Simpangan baku digunakan untuk memberikan informasi mengenai variabilitas data dalam sampel. Semakin besar nilai simpangan baku, semakin besar pula variabilitas data dalam sampel tersebut.

cara mencari simpangan baku

Photo by Mathias Reding: https://www.pexels.com/photo/deviation-text-on-fence-9322258/

Cara mencari simpangan baku dapat dilakukan dengan menggunakan rumus matematika yang disebut sebagai rumus simpangan baku sampel. Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari simpangan baku:

  1. Hitung nilai rata-rata (mean) dari data yang ada. Rata-rata dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh data dan dibagi dengan jumlah data yang ada.
  2. Selanjutnya, hitung selisih antara setiap nilai data dengan nilai rata-rata yang telah dihitung pada langkah pertama. Selisih ini disebut sebagai deviasi.
  3. Setelah mendapatkan nilai deviasi untuk setiap data, kuadratkan setiap nilai deviasi tersebut.
  4. Jumlahkan seluruh nilai deviasi yang telah dikuadratkan.
  5. Bagi hasil penjumlahan tersebut dengan jumlah data dikurangi 1. Hasil pembagian ini disebut sebagai variansi.
  6. Untuk mendapatkan simpangan baku, ambil akar kuadrat dari nilai variansi yang telah didapatkan pada langkah sebelumnya.

Dengan demikian, rumus matematika untuk mencari simpangan baku adalah sebagai berikut:

s = √( Σ(x – x̄)² / n-1 )

dimana: s = simpangan baku x = nilai data x̄ = nilai rata-rata n = jumlah data

Untuk mempermudah perhitungan, dapat menggunakan program komputer seperti Excel atau aplikasi statistik lainnya. Namun, jika ingin melakukan perhitungan secara manual, dapat menggunakan kalkulator sains.

Dengan mengetahui cara mencari simpangan baku, maka dapat memahami tingkat variasi data dalam suatu sampel. Hal ini penting untuk mengambil kesimpulan atau membuat keputusan berdasarkan data yang ada. Semakin kecil nilai simpangan baku, dapat dikatakan semakin homogen data dalam sampel. Sebaliknya, semakin besar nilai simpangan baku, maka data dalam sampel cenderung lebih heterogen atau bervariasi.

Demikianlah penjelasan mengenai cara mencari simpangan baku. Dengan memahami konsep dan langkah-langkahnya, diharapkan dapat lebih mudah untuk memahami dan mengaplikasikan dalam analisis data.

Related Posts

This entry was posted in Tips & Trick and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

© 2024 Row Internet Marketing